Minggu, 21 Juli 2013

Hak dan Kewajiban Warga Negara



UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003
TENTANG : SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pasal 5
  1. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
  2. Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/ atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
  3. arga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
  4. Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
  5.  Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.


"JANGAN MENGELUH  untuk mendapatkan pendidikan disekolah negeri  dikarenakan pemerintah mempasilitasi masyarakat yang tidak mampu (pemegang jamkesda/jamkesmas) sehingga mengurangi kuota untuk orang yang tergolong mampu"


"buka hati telaah dengan teliti, sekolah negeri adalah sekolah yang dipasilitasi oleh pemerintah untuk seluruh kalangan masyarakat dikarenakan semua memiliki hak yang sama"
 Sekolah negeri bukan HANYA diperuntukan warga Negara miskin semata dan Sekolah swasta bukan diperuntukkan hanya Warga Negara yang kaya saja.

"sekolah negeri adalah sekolah rakyat (sr) yang mempasilitasi pendidikan untuk berbagai kalangan baik rakyat elite atau jelata wong gede maupun wong cilik yang penting bangsa dan rakyat Indonesia, tetapi  untuk masyarakat yang tidak mampu bukan berarti sekolah negeri diperuntukan untuknya secara khusus melainkan pemerintah mampu membiayai pendidikannya dengan bantuan pendanaan secara khusus sebagai dana jejaring social pendidikan bahkan simiskin mestinya punya akses untuk masuk di sekolah negeri ataupun swasta yang bonavide sekalipun di negeri ini dengan diberikannya  jaminan pembiayaan pendidikan dari NEGARA lho"

"jauhkan pemikiran egois yang dapat memarginalkan orang-orang yang tidak mampu atau sebaliknya  dan jangan pula memanipulasi diri untuk mendapatkan simpati dan belas kasih"

Saudaraku pendidikan itu memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan hal itu merupakan  investasi buat masa depan anak kita. Kalau bicara bahwa pendidikan itu merupakan investasi, mestinya kita akan sadar bawa kualitas gratisan dengan kualitas berbayar pastilah akan beda, terlebih dalam nilai keberkahan hasil pendidikan anak bila dengan awalnya salah baik cara atau langkah pencapaiannya tentunya kita akan bayangkan bagaimana hasilnya. Kesuksesan bagi anak perlu direncanakan, diprogramkan, kemudian diimplementasikan dengan kaidah agama, social dan hokum.yang jelas berikan pendidikan yang benar dan terbaik bagi putra-putri kita.

Saudaraku benarkah kalau kita memanipulasi data diri siswa atau anak kita karena sekedar untuk masuk sekolah tertentu….???

Ingat….
awal jujur dan baik akan memetik panen dari kebaikan penuh hikmah atas keridhoan Tuhan
asal tidak jujur, menipu dan penuh keburukan mestinya akan panen dari keburukan, laknat dan azab yang memilukan sebagai buah hasil karyanya.

Selamat berjuang untuk mendapatkan kebaikan dengan benar  karena keber untungan dan kesuksesan itu sangat dekat kepada orang-orang yang beriman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar